============================================================

Selasa, 13 Desember 2011

Penyebab-penyebab Orang Pingsan Mendadak

Jakarta, Pada saat yang tidak terduga kadang seseorang mengalami pingsan secara mendadak, kondisi ini tentu bisa membuat panik. Sebenarnya apa saja yang bisa membuat orang pingsan mendadak?

Pingsan adalah kondisi tubuh yang tiba-tiba kehilangan kesadaran karena kurangnya aliran darah ke otak. Biasanya pingsan terjadi ketika seseorang mengalami kelemahan dan diikuti dengan hilangnya kesadaran.

Sebagian besar pingsan dipicu oleh saraf vagus, yakni saraf yang menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan mengelola aliran darah ke usus. Saat makanan masuk, saraf vagus akan mengarahkan darah ke perut dan usus serta menariknya dari jaringan tubuh lain termasuk otak.

Sayangnya, saraf vagus kadang terlalu bersemangat sehingga menarik terlalu banyak darah ke otak yang bisa membuat tekanan darah turun akibat efek saraf vagus ini dan memicu pingsan.

Beberapa hal diketahui bisa menjadi penyebab seseorang pingsan mendadak, seperti dikutip dari About.com, Rabu (14/12/2011) yaitu:

1. Dehidrasi

Kurang minum membuat air dalam aliran darah menjadi sedikit yang membuat tekanan darah menurun serta merangsang saraf vagus ketika kadarnya sudah rendah yang menyebabkan tubuh pusing dan pingsan. Berbagai hal bisa menjadi penyebab dehidrasi seperti muntah, diare, luka bakar, kelelahan dan udara panas.

2. Pemicu psikologis

Kecemasan, gangguan panik, stres atau efek psikologis ketika melihat darah bisa merangsang saraf vagus yang pada beberapa orang bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran.

3. Shock

Schok adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah rendah yang sering menyebabkan hilangnya kesadaran. Korban shcok kemungkinan besar mengalami kebingungan yang bisa memburuk jadi pingsan. Kondisi ini bisa terjadi akibat perdarahan, alergi parah atau infeksi.

4. Alkohol

Banyak orang kehilangan kesadaran akibat alkohol. Selain efek sedatif (menenangkan), alkohol juga membuat orang sering buang air kecil yang memicu dehidrasi serta melebarkan pembuluh darah yang dapat menurunkan tekanan darah.

5. Obat

Beberapa obat bisa memicu seseorang pingsan seperti obat nitrat (menurunkan tekanan darah dengan cepat), stimulan (menaikkan suhu tubuh) serta opiat (menurunkan tekanan darah dan memperlambat pernapasan).

6. Gangguan detak jantung

Jantung berfungsi memompa darah melalui pembuluh darah serta arteri dan dibutuhkan tekanan tertentu untuk mempertahankan aliran darah.

Jika jantung berdetak terlalu cepat atau lambat membuat tekanan darah tidak terjaga dengan baik sehingga aliran darah ke otak terganggu dan menyebabkan pingsan. Denyut jantung terlalu cepat jika lebih dari 150 denyut per menit dan terlalu lambat jika kurang dari 50 denyut per menit.


Cara Aman Makan di Restoran Cepat Saji Agar Tidak Gemuk

Jakarta, Berada dalam rutinitas sehari-hari yang cukup padat mungkin sulit untuk memilih tempat makan yang menyediakan makanan sehat dan rendah kalori. Makanan cepat saji pun seringkali jadi pilihan. Jika tahu kiatnya, maka orang yang makan makanan cepat saji bisa menghindari ancaman kegemukan.

Makanan cepat saji pun seringkali telah dicap sebagai makanan yang kurang sehat. Tetapi tidak selalu demikian, makanan cepat saji juga masih dapat dimasukkan dalam diet sehat sehari-hari. Kuncinya adalah memilih dengan bijak ketika memesan makanan cepat saji.

Berikut 5 cara untuk memilih makanan di restoran cepat saji seperti dikutip dari MayoClinic, Selasa (13/12/2011) antara lain:

1. Mempertahankan porsi kecil
Jika restoran cepat saji menawarkan beberapa pilihan porsi menu makanan, maka pilihlah porsi yang terkecil. Hamburger dengan 2 atau 3 roti daging sapi, kira-kira mengandung 1.000 kalori dan 70 gram lemak.

Maka pilihlah hamburger dengan ukuran terkecil, yang mungkin memiliki sekitar 250-300 kalori. Pilihan porsi kecil saat memilih makanan cepat saji, dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 200-300 kalori.

2. Pilih lauk sehat
Ambil manfaat dari lauk sehat yang banyak ditawarkan di restoran cepat saji. Sebagai contoh, daripada memilih kentang goreng lebih baik memilih salad dengan saus rendah lemak atau kentang panggang. Atau menambahkan pilihan buah dan yoghurt dalam pilihan makanan di restoran cepat saji.

Pilihan yang sehat lainnya termasuk irisan apel atau jeruk, jagung rebus, nasi, atau keripik kentang panggang.

3. Pilih yang rendah kalori
Pilih hidangan salad dengan udang ayam atau sayuran yang bebas lemak atau rendah lemak. Jika memilih salad biasa, maka salad tersebut dapat memiliki 100-200 kalori.

Hindari salad tinggi kalori, seperti salad dengan tambahan kerang goreng atau dengan ayam goreng yang dilapisi tepung atau topping lainnya. Juga hindari salad dengan tambahan, seperti keju, bacon, dan crouton bit, yang dengan cepat dapat meningkatkan jumlah kalori.

4. Memilih makanan yang dipanggang
Makanan yang digoreng dan dilapisi tepung, seperti sandwich ayam renyah dan fillet ikan yang dilapisi tepung, merupakan pilihan makanan yang tinggi lemak dan kalori. Pilih daging tanpa lemak yang dibakar atau dipanggang, seperti kalkun atau dada ayam, atau daging sapi panggang tanpa lemak.

5. Perhatikan pilihan minumam
Banyak jenis minuman yang tinggi kalori. Sebagai contoh, soda biasa dapat mengandung sekitar 300 kalori. Maka sebaiknya pilihlah, air, es teh tawar, atau air mineral.

Sebaiknya juga melewatkan minuman shake dan es krim lainnya. Minuman shake besar dapat berisi lebih dari 800 kalori, sehingga dengan satu porsi minuman shake sudah dapat membuat asupan kalori harian melonjak.

Kita masih dapat makan sehat ketika sedang tidak berada di rumah atau jauh dari rumah, bahkan di restoran cepat saji sekalipun.

Tentunya dengan mengikuti cara memilih makanan di restoran sepat saji tersebut, dapat merupakan alasan untuk mengikutkan makanan cepat saji dalam diet makan sehari-hari. Jangan malas untuk meminta pesanan khusus, seperti meminta untuk mengurangi lemak mayones atau mustard pada sandwich yang dipesan.

sumber

 
Design by Putri Klaras | putri-klaras